Yayasan Peduli Timor Barat (YPTB) pimpinan Ferdi Tanoni secara resmi telah melaporkan sengkarut dana kompensasi Kasus Montara Maurice Blackburn Lawyers ke NSW Legal Services Commissioner.
Yayasan Peduli Timor Barat sebagai representasi dan otoritas untuk melakukan advokasi dan diplomasi dalam penyelesaian kasus tumpahan minyak Montara di Laut Timor mempertanyakan dasar penetapan rumput laut oleh Maurice Blackburn.
Sepekan jelang hari raya Natal bagi umat Kristen, Bank BRI Kupang diminta untuk mulai menyalurkan dana kompensasi Kasus Montara pada Desember 2023 ini kepada 15.456 petani rumput laut di Kabupaten Kupang dan Kabupaten Rote Ndao.
Hingga Desember 2023, ganti rugi kasus Montara belum juga dibayar meski Pengadilan Federal Australia sejak Mei 2023 sudah memerintah agar dana kompensasi tersebut disalurkan ke 15.456 petani rumput laut di Kabupaten Kupang dan Rote Ndao.
Hingga Desember 2023 ini, 15.456 petani rumput laut di Kabupaten Kupang dan Kabupaten Rote Ndao yang menjadi korban pencemaran pencemaran Laut Timor akibat meledaknya ladang minyak Montara belum menerima ganti rugi.
Hingga pertengahan November 2023 ini, janji Maurice Blackburn untuk menyalurkan dana kompensasi ganti rugi Kasus Montara tak kunjung dilaksanakan. Padahal, Maurice Blackburn sudah berulang kali berjanji untuk segera melakukan penyaluran lewat surat yang dikirim kepada para kepala desa.
Kantor Pengacara Maurice Blackburn di Sydney-Australia dinilai tidak jujur dalam menyalurkan dana kompensasi ganti rugi Kasus Montara kepada 15.483 petani rumput laut di Kabupaten Kupang dan Kabupaten Rote Ndao.
Ketua Yayasan Peduli Timor Barat (YPTB) Ferdi Tanoni menyerukan kepada 15.483 petani rumput laut di Kabupaten Kupang dan Kabupaten Rote Ndao penerima dana kompensasi Kasus Montara untuk berdoa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa pencipta langit dan bumi.
Yayasan Peduli Timor Barat mengingatkan Kantor Pengacara Maurice Blackburn agar tetap konsisten dengan janjinya untuk melakukan penyaluran dana kompensasi Kasus Montara pada 9 Oktober 2023 nanti.
Sikap Maurice Blackburn tak menjawab tiga surat somasi yang dilayangkan Yayasan Peduli Timor Barat di Kupang-Nusa Tenggara Timur dinilai bukan hanya menghina rasa keadilan namun telah menghina harkat dan martabat bangsa Indonesia.
Yayasan Peduli Timor Barat (YPTB) kembali menuntut Kantor Pengacara Maurice Blackburn di Sydney Australia untuk segera mengumumkan daftar nama petani rumput laut di Kabupaten Kupang dan Kabupaten Rote Ndao penerima dana kompensasi Kasus Montara.
Ketua Yayasan Peduli Timor Barat (YPTB), Ferdi Tanoni mendesak Kantor Pengacara Maurice Blackburn di Sydney-Australia untuk menyebut pihak yang dimaksud akan melakukan korupsi dana kompensasi ganti rugi Kasus Montara kepada 15.483 petani rumput laut di Kabupaten Kupang dan Rote Ndao.
Sudah tiga kali surat somasi dilayangkan Yayasan Peduli Timor Barat (YPTB) kepada Kantor Pengacara Maurice Blackburn namun tak dijawab. Kini, Kantor Pengacara Maurice Blackburn malah berjanji membayar dana kompensasi ganti rugi kepada 15.000 petani rumput laut di Kabupaten Kupang dan Rote Ndao pada tanggal 9 Oktober 2023 mendatang.
Perjuangan Yayasan Peduli Timor Barat (YPTB) menuntut ganti rugi atas pencemaran Laut Timor dari ledakan ladang minyak Montara menemui titik terang setelah perusahaan pencemar bersedia untuk membayar. Dan butuh waktu 13 tahun sejak 2009 bagi Ketua YPTB, Ferdi Tanoni memperjuangkan hal ini.
Penyidik Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Kejaksaan Negeri Timor Tengah Utara (TTU) melakukan serangkaian tindakan penyidikan perkara tindak pidana korupsi pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten TTU TA 2021 dan 2022. Juga soal dana Desa Fatusene TA 2015- 2021 dan dana Desa Letneo TA.2015- 2021.
Yayasan Peduli Timor Barat (YPTB) melalui kuasa hukumnya, Frans Dj Tulung, SH, kembali melayangkan somasi kepada Kantor Pengacara Maurice Blackburn 201 Elizabeth Street di Sydney-Australia.
Yayasan Peduli Timor Barat kembali melayangkan somasi kedua kepada Kantor Pengacara Maurice Blackburn yang beralamat di 201 Elizabeth Street, Sydney-Australia. Somasi kedua ini setelah somasi pertama tak dijawab oleh Kantor Pengacara Maurice Blackburn.